Apakah Anda berencana ingin
melakukan terapi
bekam tetapi masih bimbang? Masih takut dengan
teknik bekam yang menggunakan jarum? Buanglah jauh-jauh rasa bimbang, takut,
dan kebingungan Anda karena terdapat banyak manfaat bekam yang perlu Anda
ketahui.
Yuk, silahkan menyimak penjelasan di
bawah ini untuk mengenal lebih jauh tentang bekam. Baca lebih lanjut untuk
mengetahui apa itu bekam, sejarah bekam, jenis-jenis bekam, manfaat bekam, dan
efek samping bekam.
Bekam adalah suatu
metode pengobatan yang dilakukan dengan cara menyedot keluar darah
kotor. Istilah bekam berasal dari bahasa Melayu. Dalam bahasa Indonesia,
istilah bekam dikenal dengan sebutan kop atau cantuk.
Bekam juga dikenal dengan
istilah Hijamah di dalam bahasa Arab yang artinya adalah
pelepasan darah kotor. Di Cina pun, istilah bekam juga sudah terkenal yakni
dengan istilah Gua-sha.
Di negara lain, istilah bekam
memiliki nama yang berbeda, yaitu kuyugaku, bentusa, badkesh, bahnkes,
gak hoi, buhang, dan lainnya. Secara International,
istilah bekam disebut dengan istilah Cupping yang menggunakan
bahasa Inggris.
Manfaat bekam untuk kesehatan
Semakin hari, terapi bekam semakin
digandrungi oleh banyak orang karena manfaat bekam yang cukup banyak. Terapi
bekam ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang Indonesia saja.
Di Cina, terapi bekam bahkan sudah
resmi dilakukan di rumah sakit sejak beberapa puluh tahun silam. Beberapa
artis Hollywood ternama pun juga melakukan terapi bekam ini.
Berikut ini adalah beberapa manfaat bekam yang menakjubkan:
1. Membuang racun, angin, dan
kolesterol
Racun, angin dan kolesterol
berkumpul bersama darah di lapisan kulit. Manfaat bekam bisa untuk membuang
hal-hal tersebut yang sering menjadi penyebab penyakit. Racun, angin, dan
kolesterol yang terkumpul pada permukaan kulit bisa ditarik ke luar dengan cara
menyedot darah kotor sehingga darah pun menjadi bersih.
2. Melancarkan peredaran darah
Manfaat bekam bisa untuk melancarkan
peredaran darah. Terapi bekam terbukti memberikan pengaruh positif terhadap
peredaran darah. Penyedotan darah kotor memiliki dampak pada peningkatan aliran
darah sehingga membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat. Darah yang tersumbat
pun menjadi lacar.
3. Mengatasi demam
Anda demam? Jangan dulu minum obat
tetapi cobalah terapi bekam karena manfaat bekam bisa untuk mengobati demam.
Melalui terapi bekam, faktor patogen bisa dikeluarkan dari dalam tubuh melalui
angin dan darah kotor sehingga demam bisa disembuhkan.
4. Mengatasi kelelahan
Kelelahan biasa dialami oleh hampir
semua orang. Tahukah Anda bila kelelahan bisa diatasi dengan terapi bekam?
Selain dengan istirahat, menjaga pola diet, dan terapi pijatan, kelelahan bisa
diatasi dengan melakukan terapi bekam. Kelelahan yang diakibatkan oleh
syaraf-syaraf yang kaku akan diredakan dengan terapi bekam.
5. Meredakan nyeri dan keluhan
Manfaat bekam bisa untuk meredakan
berbagai jenis nyeri dan keluhan. Terapi bekam bisa meredakan nyeri dan rasa
sakit pada pinggang, bahu, dada, punggung, perut, dan juga encok. Selain itu
beberapa keluhan seperti sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi
bisa disembuhkan dengan melakukan terapi bekam.
6. Menyembuhkan banyak penyakit
Apakah bekam bisa juga untuk
mengobati penyakit yang terbilang berat? Mungkin banyak orang yang tidak
mengetahui bila beberapa penyakit serius bisa disembuhkan. Manfaat bekam bisa
untuk menyembuhkan penyakit serius seperti penyakit ginjal, hati, paru-paru,
dan diabetes.
Gangguan pada zakar, mata, sendi,
dan otot juga bisa disembukan dengan melakukan terapi bekam. Selain itu terapi
bekam bermanfaat untuk menyembuhkan wasir, alergi, asma, rematik, dan juga
depresi.
7. Mengobati banyak masalah kulit
Manfaat bekam cukup luas hingga bisa
untuk mengobati banyak masalah pada kulit. Gangguan kulit berupa gatal-gatal,
memar, jerawat, bisul, dan luka nanah juga bisa diobati dengan menerapkan
terapi bekam.
8. Memperbaiki beberapa sistem tubuh
Tidak hanya untuk mengobati penyakit
dan meredakan nyeri, manfaat bekam juga bisa untuk memperbaiki atau
meningkatkan kualitas organ tubuh dan sistem tubuh. Terapi bekam bermanfaat
untuk menajamkan penglihatan; meningkatkan daya ingat dan kecerdasan;
meningkatkan sistem kekebalan tubuh; dan meningkatkan aktivitas saraf tulang
belakang.
9. Menghilangkan sihir
Sihir masih saja ada sejak zaman
dahulu hingga saat ini. Meskipun tidak ada di dalam literatur ilmiah, manfaat
bekam dipercaya bisa menghilangkan sihir. Sihir yang dikirim ke dalam tubuh
seseorang akan masuk ke dalam darah. Terapi bekam yang bermanfaat untuk
mengeluarkan darah kotor diyakini bisa menyedot sihir yang ada di dalam tubuh.
Efek samping bekam
Walau memiliki banyak manfaat,
terapi bekam juga memiliki efek samping. Efek samping bekam ini ada karena
terkait dengan teknik terapi bekam. Jarum dan perangkat hisap yang digunakan
pada terapi bekam menyebabkan efek samping berupa tanda seperti memar pada area
tubuh yang dibekam.
Efek samping berupa infeksi kulit,
peradangan, dan luka bakar bisa saja ada setelah melakukan terapi bekam. Hal
tersebut bisa terjadi karena ada hal-hal tertentu yang diabaikan.
Sejarah bekam
Terapi bekam sudah dikenal sejak
lama, yakni sejak zaman Mesir kuno. Menurut referensi lain, terapi bekam sudah
ada sejak zaman Nabi Musa. Ada pula literatur yang menyebut bahwa sejarah bekam
dimulai sejak Kerajaan Sumeria.
Sejarah awal mula bekam berasal
memang masih memiliki pendapat yang beragam. Namun, satu hal yang pasti adalah
penyebaran terapi bekam terjadi hingga ke berbagai negara seperti termasuk
Indonesia.
Pada zaman dahulu orang-orang harus
menempuh perjalanan yang melelahkan menggunakan kendaraan sederhana berupa
hewan tunggangan. Hal ini sering membuat orang-orang jatuh sakit. Masyarakat
pada zaman tersebut percaya bahwa hal-hal yang menyebabkan penyakit di dalam
tubuh bisa ditarik keluar melalui terapi bekam.
Menurut keyakinan agama Islam,
terapi bekam merupakan sebuah sunnah yang telah dianjurkan dan
dilakukan oleh Nabi Muhammad. Hal ini tertulis di dalam beberapa hadits. Kaum
muslimin meyakini bahwa manfaat bekam bisa menyembuhkan banyak penyakit dan
juga untuk menjaga kesehatan.
Jenis-jenis bekam
Terapi bekam memiliki beberapa
jenis. Di dunia Internasional, terapi bekam yang dikenal adalah yang berasal
dari Cina yang biasa disebut Chinese Cupping. Di Indonesia sendiri,
terapi bekam yang banyak menjamur adalah Arabian Cupping.
Persamaan dari kedua jenis bekam ini
adalah sama-sama menggunakan sebuah cawan kecil untuk menampung angin dan darah
kotor dan menggunakan sayatan kecil atau jarum agar darah kotor keluar. Selain
itu, manfaat bekam untuk keduanya juga mendatangkan banyak manfaat.
Perbedaan di antara kedua jenis
bekam tersebut terletak pada beberapa hal terkait perangkat hisap, cara
mengulap darah kotor yang keluar, dan beberapa aturan religius pada Arabian
Cupping yang mengikuti aturan Islam seperti terapi lelaki tidak boleh
melakukan bekam kepada pasien perempuan.
Selain berdasarkan asal, terapi
bekam memiliki beberapa jenis berdasarkan tekniknya, yaitu ada bekam kering,
bekam basah, dan bekam luncur. Bekam kering adalah terapi bekam yang tidak
mengeluarkan darah kotor melainkan hanya angin.
Bekam basah adalah terapi bekam yang
menerapkan sayatan kecil atau tusukan jarum kecil agar darah kotor keluar.
Bekam luncur merupakan terapi bekam yang bisa dilakukan pada saat bekam kering
atau bekam basah. Bekam luncur memiliki teknik menggerak-gerakan cawan ke
berbagai arah dengan bantuan minyak pijat seperti minyak zaitun.